Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 11 SMK/MAK Halaman 131 Dan 132 Pertanyaan Drama

Artikel kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 11 SMK/MAK halaman 131 dan 132 untuk kegiatan 1 menjawab soal berjudul “Hanya Imajinasi” karya Teater Koma akan sangat membantu siswa dan orang tua.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Mandiri Kelas 11 SMK/MAK Halaman 125 dan 126 Soal Drama

Bacalah dengan cermat artikel berisi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 SMK/MAK halaman 131 dan 132 untuk kegiatan 1 menjawab soal berjudul “Hanya Imajinasi” oleh Teater Koma.

Di bawah ini kami sajikan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 SMK/MAK halaman 131 dan 132 untuk kegiatan 1 menjawab soal berjudul “Hanya Imajinasi” oleh Teater Koma.

AKTIVITAS 1 MENJAWAB PERTANYAAN BERJUDUL “HANYA IMAJINASI” OLEH THEATER KOMA

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMK/MAK Kurikulum Merdeka Halaman 123 Soal Pengapian Drama

1. Ada berapa setting dalam pementasan drama? Jelaskan disertai bukti.

Menjawab:

A. Sidang dengan alat bukti meliputi hakim, terdakwa dan suasana sidang.

B. Buktinya rumah terdakwa terdapat ruang tamu dengan latar belakang dan adegan istri terdakwa menerima tamu yaitu teman terdakwa.

2. Berapa babak drama yang pernah kamu tonton? Jelaskan dan berikan buktinya!

Menjawab:

Ada dua putaran. Babak pertama di ruang sidang dan babak kedua di rumah terdakwa.

3. Sebutkan bagian mana saja yang disebut prolog, dialog, dan epilog dalam pementasan drama!

Menjawab:

a Prolog atau pembukaan adalah ketika terdengar suara “hanya imajinasi” dengan terdakwa memasuki ruangan.

B. Dialog tersebut berbentuk konflik ketika terdakwa dituduh oleh hakim menyebabkan tewasnya 2 orang saksi.

C. Epilog merupakan tahap penutup yang ditutup dengan suara “hanya imajinasi” dan terdakwa beserta istrinya sedang duduk di ruang tamu.

4. Siapa sajakah pemeran utama dan siapa sajakah peran pendukung dalam drama tersebut? Berikan alasan dan bukti yang mendukung!

Menjawab:

Tokoh utama adalah terdakwa karena dialah pusat cerita.

Aktor pendukung seperti hakim, saksi, istri terdakwa, dan teman terdakwa.

5. Dari panggung, kenali tokoh mana yang mempunyai sifat baik, jahat, dan campuran! Berikan bukti yang mendukung jawabanmu!

Menjawab:

A. Keduanya: terdakwa dan istrinya.

Buktinya: dia depresi karena sifatnya yang terlalu lunak dan tidak bisa dipungkiri bahwa dia telah melakukan kesalahan saat melakukan korupsi.

B. Jahat : teman terdakwa yang mengatakan,

Bukti: “Anggap saja kematian orang tersebut hanyalah khayalan dan tidak benar-benar terjadi.”

C. Campuran: saksi dan hakim ketua.

Bukti: tidak ada penjelasan khusus mengenai watak tokoh tersebut.

6. Apakah terdakwa di pengadilan mengakui apa yang didakwakan oleh Hakim Ketua? Tunjukkan dialog mana yang menunjukkan hal ini!

Menjawab:

Ya, terdakwa tidak mengakui telah membunuh saksi. Terlihat dalam dialognya ia hanya menciptakan tokoh-tokoh dalam novelnya.

7. Apa sebenarnya yang dilakukan terdakwa hingga dijatuhi hukuman tiga bulan penjara? Bagaimana tanggapan teman-teman tokoh tersebut dengan hukuman yang hanya tiga bulan?

Menjawab:

Yang dilakukan terdakwa dan divonis tiga bulan penjara adalah korupsi bersama teman-temannya sebesar 1 triliun dan mendapat bagian 100 miliar. Hukuman 3 bulan, kata teman terdakwa, ringan dan tidak berat.

8. Menurut Anda, apakah hukuman tiga bulan merupakan hukuman yang pantas bagi pelaku korupsi senilai 100 miliar?

Menjawab:

Saya pikir itu sepadan.

9. Berikan penjelasan anda mengapa pementasan drama tersebut diberi judul “Hanya Imajinasi”? Berikan alasan yang mendukung jawaban Anda.

Menjawab:

Pementasan drama tersebut diberi judul “Hanya Imajinasi” karena ketika sang tokoh utama melakukan korupsi dan menjadi terdakwa, ia akhirnya mengalami depresi. Oleh karena itu, agar terhindar dari depresi, teman tokoh utama berpesan agar ia berasumsi bahwa semua tragedi korupsi dan kematian orang akibat tindakan korupsi hanyalah khayalan belaka dan tidak benar-benar terjadi.

10. Tuliskan satu pesan yang dapat kamu petik dari pementasan drama tersebut dan berikan alasan serta bukti pendukungnya.

Menjawab:

Amanah pementasan drama adalah tidak melakukan perbuatan jahat karena Allah telah memberikan kita hati kecil yang akan mengingatkan manusia akan perbuatan salahnya sehingga kita akan merasa bersalah jika melakukan perbuatan salah. Buktinya terdakwa terus dihantui perasaan bersalah akibat melakukan korupsi.

Semoga kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 11 SMK/MAK halaman 131 dan 132 kegiatan 1 menjawab soal berjudul “Hanya Imajinasi” oleh Teater Koma dapat bermanfaat.